Bahan Berkualitas Untuk Konveksi Fashion
Pusat Konveksi Di Indonesia
Berbagai Jenis Bahan Kaos T-Shirt
Sebaga
Bahan Berkualitas Untuk Konveksi Fashion
Pusat Konveksi Di Indonesia
Berbagai Jenis Bahan Kaos T-Shirt
Sebagai pusat pembuatan konveksi, kami menyediakan banyak variasi kain yang bisa kami olah menjadi produk konveksi berkualitas. Ada banyak kain yang tersedia di pasaran, namun akan kami uraikan bahan-bahan yang sangat banyak diminati oleh customer kami.
Kain-kain yang kami jelaskan di bawah ini, umumnya digunakan untuk kaos tipe T-shirt (kaos oblong), Untuk kaos tipe polo shirt/ Berkerah biasanya digunakan kain rajutan cotton pique / lacoste. Untuk penjelasan mengenai kain rajutan Sedangkan untuk jenis jaket (jaket, jumper, cardigan, ataupun hoodie) biasanya digunakan bahan fleece. Jika anda mengutamakan kenyamanan ketika pemakaian utamakan memilih bahan yang asli 100% katun.
saco-indonesia.com,
1. KATUN (combed 20s, 24s, 30s)
Bahan katun combed telah terbuat murni 100% dari serat kapas alami. Bahan combed berkarakteristik telah memiliki tekstur yang sangat halus, dingin, nyaman, dan mudah menyerap keringat, sehingga sangat nyaman dan cocok dipakai di Negara tropis seperti Indonesia. Kain Combed telah memiliki serat benang yang lebih halus dan rata sehingga penampilannya akan menjadi lebih halus , rata dan rapih. Ada beberapa jenis kain combed yang ada di pasaran. Hal ini dapat dibedakan berdasarkan jenis benang yang digunakan serta setting gramasinya. Kami juga telah menyediakan 3 varian combed, Ada combed 20s, 24s, 30s. hal yang telah membedakan adalah ketebalan kain combed. Kain 20s telah memiliki ketebalan yang paling tebal, sedangkan combed 30s telah memiliki ketebalan yang paling tipis. Kain Combed 20s juga merupakan kain yang paling banyak dipakai dan menjadi favorit kaos distro karena selain kenyamanan ketika digunakan, harganya juga tidak mahal.
2. CARDET (20s, 30s)
Dibandingkan dengan kain combed , kain cotton cardet telah memiliki serat benang yang kurang halus. Kain cardet juga merupakan kain KW1 nya kain combed sehingga Hasil rajutan dan penampilan bahan kurang halus dan kurang rata. karena harganya yang relatif lebih murah jika dibandingkan dengan cotton combed, bahan cotton cardet sering digunakan untuk kaos-kaos dengan target pasar kelas menengah, misalnya untuk kaos pabrik, seragam buruh, dan juga kaos oblong olahraga.
3. POLYESTER dan PE
Polyester sesuai namanya, juga merupakan bahan serat sintetis yang telah terbuat dari bahan ester (dalam hal ini hasil sampingan minyak buni dan dibuat bahan berupa serat fiberpoly). Dibandingkan katun, kain jenis ini lebih tipis, agak kasar, dan tidak bisa menyerap keringat sehingga sangat panas ketika dipakai.
4. TC (TETERON COTTON)
seiring dengan kemajuan teknologi, terpengaruh juga teknologi pengolahan bahan kain. Banyak bahan kain hasil dari penggabungan katun dan Polyester, salah satunya adalah TC. Jenis bahan ini juga merupakan campuran dari 35% cotton combed dan 65% polyester. TC ini seperti PE, terasas panas ketika memakainya karena kurang bisa menyerap keringat. Namun kelebihannya bahan ini lebih tahan kusut, dan tidak mudah melar meski sudah lama dipakai.
5. VISCOSE
Viscose biasa juga disebut rayon. Sebuah bahan serat sintesa celulosa organic (buatan manusia) yang biasa digunakan sebagai bahan kain. Teksturnya telah memiliki kesamaan dengan tekstur kapas. Viscose biasanya digunakan untuk dapat menambahkan kenyamanan pada serat sintesis dan juga menambah kecerahan warna. Serat Viscose mempunyai tahanan kelembaban yang lebih tinggi, kecemerlangan warna yang lebih baik dan lebih lembut dibanding kapas. Namun kain ini juga terkesan mewah, sehingga harganya mahal dan jarang tersedia di pasaran.
6. CVC ( COTTON VISCOSE)
Jenis bahan kaos ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose. Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.
7. HYGET
Jenis bahan ini telah terbuat dari plastic dan sangat tipis, oleh karena itu harganya sangat murah. Namun bahan ini, bisa dibilang kurang layak dan nyaman untuk dijadikan kaos. Biasanya pembuatan kaos dengan bahan ini dilakukan jika ingin membuat kaos dengan jumlah massal tetapi dana yang tersedia tidak terlalu banyak. Bahan ini banyak digunakan untuk keperluan kampanye partai
Editor : Dian Sukmawati
Petugas reserse unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Depok, telah berhasil menemukan pisau kater yang digunakan pelaku FR yang berusia 17 tahun , mengancam mantan kekasihnya MU yang berusia 17.
Petugas reserse unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Depok, telah berhasil menemukan pisau kater yang digunakan pelaku FR yang berusia 17 tahun , mengancam mantan kekasihnya MU yang berusia 17.
Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Agus Salim mengatakan pisau tersebut juga kerap digunakan pelaku untuk mengancam dan menakut-nakuti korban yang juga satu sekolahan di SMA daerah Jakarta Selatan.
Menurut Agus Salim didampingi Paur Humas Polresta Depok, Ipda Bagus Suwardi kepada Pos Kota di ruang kerjanya , akibat ancaman tersebut, korban menjadi trauma. Selain itu, dari keterangan hasil visum pelaku, Agus menduga pelaku mengalami gangguan psikis. “Masih kita dalami
Pelaku telah ditangkap di rumahnya daerah Curug Agung, Tanah Baru, Beji, Kota Depok. Kepada penyidik, tersangka juga mengaku nekat berbuat seperti itu karena tidak terima korban memutuskan hubungan setelah berpacaran hampir setahun. “Saya SMS atau telepon tidak dibalas,”ujar FR
Pelajar kelas tiga SMA ini juga mengatakan penyesalannya telah berbuat tega kepada wanita yang disayanginya. “Saya tidak mau putus dari korban,”ungkapnya.
Diakui oleh FR klimaks kekesalannya kepada korban ketika berpapasan dengan MU di Jalan Kartini Depok dan langsung membawanya ke tempat sepi. “Saat itu saya membawa korban ke tempat sepi di lingkungan SD 03, di situ saya memukul korban hingga terluka,”imbuhnya.
Atas dari kejadian tersebut, korban terluka sekujur tubuh lebam, dan pangkal bibir .Pelaku dikenakan Pasal 80 UU RI No. 23 Tahun 2002 KUHP tentang kekerasan perlindungan anak diancam hukuman pidana diatas lima tahun.