Penyakit Anoreksia merupakan gangguan pola makan yang disebabkan karena gangguan mental.
Saco-Indonesia.com - Penyakit Anoreksia merupakan gangguan pola makan yang disebabkan karena gangguan mental. Seseorang yang menderita anoreksia biasanya dimulai dari perasaan rendah diri dan kemudian depresi sehingga mempengaruhi pola makan mereka. Anoreksia juga biasanya menyerang mereka yang selalu dikucilkan karena penampilan.
Penyakit ini dapat menimbulkan gangguan kesehatan yang fatal seperti kekurangan gizi hingga kematian. Oleh karena itu dunia medis pun berlomba-lomba menemukan cara dalam mengobati penyakit ini. Salah satunya adalah mengobati dengan terapi hormon.
Seperti dilansir dari bbc.co.uk, terdapat sebuah penelitian yang berhasil menemukan cara untuk mengatasi anoreksia. Penelitian tersebut menemukan bahwa hormon oksitosin mampu menyembuhkan gangguan makan ini. Hormon yang dikenal dengan hormon cinta ini dikeluarkan tubuh secara alami ketika seseorang berhubungan seksual, melahirkan, dan menyusui. Hormon ini mampu membuat seseorang merasa bahagia dan dapat membantu mengatasi kegelisahan serta depresi yang dapat menyebabkan anoreksia.
Penelitian yang diterbitkan dalam Psychoneuroendocrinology ini melibatkan 31 pasien yang menderita anoreksia. Orang yang menderita anoreksia sebelumnya hanya fokus pada gambar-gambar bentuk tubuh yang mereka inginkan. Namun ketika mereka diterapi agar hormon oksitosin keluar dari tubuh mereka, maka mereka tidak lagi tampak terlalu terobsesi dengan bentuk tubuh yang mereka inginkan.
Sumber : merdeka.com
Editor : Maulana Lee
Jika seorang muslim melakukan ihram haji atau umrah maka haram atasnya sebelas perkara sampai ia keluar dari ihramnya (tahallul)
Jika seorang muslim melakukan ihram haji atau umrah maka haram atasnya sebelas perkara sampai ia keluar dari ihramnya (tahallul):
Mencabut rambut.
Menggunting kuku.
Memakai wangi-wangian.
Membunuh binatang buruan (darat, adapun binatang laut maka dibolehkan).
Mengenakan pakaian berjahit (bagi laki-laki dan tidak mengapa bagi wanita). Pakaian berjahit adalah pakaian yang membentuk badan, seperti baju, kaos, celana pendek, gamis, celana panjang, kaos tangan dan kaos kaki. Adapun sesuatu yang ada jahitannya tetapi tidak membentuk badan maka hal itu tidak membahayakan muhrim (orang yang sedang ihram), seperti sabuk, jam tangan, sepatu yang ada jahitan-nya dsb.
Menutupi kepala atau wajah dengan sesuatu yang menempel (bagi laki-laki), seperti peci, penutup kepala, surban, topi dan yang sejenisnya. Tetapi dibolehkan berteduh di bawah payung, di dalam kemah dan mobil. Juga dibolehkan membawa barang di atas kepala jika tidak dimaksudkan untuk menutupinya.
Memakai tutup muka dan kaos tangan (bagi wanita). Tetapi jika di depan laki-laki asing (bukan mahram) maka ia wajib menutupi wajah dan kedua tangannya, namun dengan selain tutup muka (cadar), misalnya dengan menurunkan kerudung ke wajah dan memasukkan tangan ke dalam baju kurung.
Melangsungkan pernikahan.
Bersetubuh.
Bercumbu (bermesraan) dengan syahwat.
Mengeluarkan mani dengan onani atau bercumbu.
Orang Yang Melakukan Hal-hal Yang Dilarang Memiliki Tiga Keadaan:
Ia melakukannya tanpa udzur (alasan), maka ia berdosa dan wajib membayar fidyah (tebusan).
Ia melakukannya untuk suatu keperluan, seperti memotong rambut karena sakit. Perbuatannya ter-sebut dibolehkan, tetapi ia wajib membayar fidyah.
Ia melakukannya dalam keadaan tidur, lupa, tidak tahu atau dipaksa. Dalam keadaan seperti itu ia tidak berdosa dan tidak wajib membayar fidyah.
Sumber : http://artikel-haji-dan-umrah.blogspot.com
Baca Artikel Berikutnya : TIPS KOMUNIKASI KETIKA IBADAH HAJI DAN UMRAH
David Goldman/Associated Press
National Guard soldiers boarding a truck in Baltimore on Sunday.
Baltimore residents prepared to resume the more familiar rhythms of their lives as days passed without new bouts of widespread rioting and as the National Guard began to pull its troops from the city.