saco-indonesia.com, Nahas telah menimpa Aditya Setia Budi (Adit), pelajar kelas X SMK Attahirin 2, Ciledug, Tangerang, Banten. A
saco-indonesia.com, Nahas telah menimpa Aditya Setia Budi (Adit), pelajar kelas X SMK Attahirin 2, Ciledug, Tangerang, Banten. Adit tewas setelah menjalani perawatan di RS Fatmawati, Jakarta, Selatan akibat luka bacok di kepala.
Kejadian tersebut berawal saat, Jumat 31 Januari lalu sekira pukul 16.00 WIB sore, Adit bersama empat kawannya telah mengendarai sepeda motor. Saat itu, pelajar yang genap berusia 16 tahun pada 30 Januari 2014 lalu ini berniat ingin pulang dari arah Parung.
"Pas di pertigaan jalan itu, ternyata ada segerombolan anak-anak SMA Bina Bangsa lagi tawuran. Melihat lagi ada ribut-ribut, Adit sama tiga orang temannya langsung mutar balik," ungkap Renita Azhari, keluarga korban kepada wartawan, Kamis (13/2/2014) malam.
Adit dan rekannya telah memutar balik untuk mencari jalan yang lebih aman dan menghindari tawuran. Namun apes, tiba-tiba pelaku tawuran langsung telah melempari Adit dengan batu. Bahkan pelaku tawuran dari SMA Bina Bangsa telah mencegat dan memperlambat laju motor Adit serta ketiga temannya.
"Tiba-tiba dari belakang ada yang bacok pake celurit, dan kena kepala korban (Adit)," imbuhnya.
Adit segera langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh teman dan warga sekitar. Tetapi tutur Renita, karena alesan tidak jelas dua rumah sakit malah tidak menerima korban. "Akhirnya dibawa ke klinik dan dapat pertolongan pertama. Dan dirujuk ke RS Fatmawati," bebernya.
Keluarga yang sudah menerima informasi itu dengan cepat langsung membawa Adit ke RS Fatmawati. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, hasilnya korban juga harus menjalani operasi pembukaan tempurung kepala karena ada pendarahan di otak.
"Setelah mengalami penderitaan selama 12 hari dalam keadaan koma Adit meninggal tanggal 10 Februari 2014 jam 23.00 WIB," ucapnya.
Renita juga menuturkan, keluarga juga berharap pihak Kepolisian dapat menangani kasus ini. Bahkan juga dapat mengidentifikasi dan menangkap pelaku pembacok kepala korban. "Keluarga sudah laporan ke Polsek Ciledug. Sudah dilaporkan sejak 12 hari lalu," tutupnya.
Editor : Dian Sukmawati
saco-indonesia.com, Tebu merupakan tanaman yang terkenal sebagai bahan penghasil gula. Uniknya, minum jus tebu ternyata sangat b
saco-indonesia.com, Tebu merupakan tanaman yang terkenal sebagai bahan penghasil gula. Uniknya, minum jus tebu ternyata sangat baik bagi penderita diabetes. Kenapa bisa begitu?
Kandungan nutrisi
Tebu yang belum diolah juga mengandung kolesterol dan sodium rendah. Selain itu, tidak ada lemak jenuh yang terkandung di dalamnya. Nutrisi lain yang terkandung dalam jus tebu adalah fosfor, zat besi, kalium, kalsium, dan magnesium.
Indeks glikemik rendah
Menurut Live Strong, indeks glikemik adalah cara untuk mengukur peningkatan gula darah dalam tubuh. Namun jus tebu justru juga memiliki kadar indeks glikemik yang relatif rendah. Sehingga minum jus tebu justru juga bisa mengontrol gula darah.
Penyakit kuning
Jus tebu adalah obat alami untuk dapat mengatasi penyakit kuning. Penyakit kuning sendiri juga disebabkan oleh adanya billirubin di dalam darah. Fungsi hati terganggu dan akhirnya muncullah penyakit kuning.
Infeksi
Beberapa jenis infeksi seperti saluran kemih, penyakit menular seksual, dan inflamasi pada lambung juga bisa diredakan dengan minum segelas jus tebu setiap hari.
Batu ginjal
Salah satu obat efektif untuk mengatasi batu ginjal adalah minum jus tebu, demikian menurut Boldsky. Sebab jus tebu juga mampu untuk membantu tubuh menghancurkan batu ginjal.
Flu dan demam
Siapa bilang minum jus tebu bisa bikin pilek? Jus tebu malah juga bisa meredakan flu, demam, dan radang tenggorokan.
Dehidrasi
Malas minum air putih? Coba konsumsi jus tebu. Minuman ini juga bisa mencegah dehidrasi karena bisa memberikan asupan cairan menyehatkan bagi tubuh.
Itulah beberapa manfaat kesehatan dari minum jus tebu. Apakah Anda suka mengonsumsi minuman tersebut?
Editor : dian sukmawati