saco-inonesia.com, Bupati Tapanuli Tengah Raja Bonaran Situmeang telah mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bon
saco-inonesia.com, Bupati Tapanuli Tengah Raja Bonaran Situmeang telah mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bonaran datang sekitar pukul 09.00 WIB dengan mengenakan batik cokelat.
Bonaran juga mengaku akan menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi penanganan sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi. Menurutnya, dia juga tidak tahu sama sekali mengapa KPK memanggilnya.
"Nanti saya jelaskan habis diperiksa. Apa hubungannya dengan saya, juga tidak tahu," ujarnya, Jumat (3/1).
Dia pun juga mengaku, tak tahu apakah Akil adalah hakim panel dalam sengketa yang ditanganinya pada 2011 lalu. Diketahui, kemenangan Bonaran dan pasangannya Syukran Jamilan Tanjung sempat digugat ke MK oleh lawannya.
"Saya tidak tahu apakah Akil Mochtar hakim panel (sidang) saya," imbuh mantan pengacara terpidana korupsi Anggodo Widjojo itu.
Bonaran juga juga sempat menjelaskan ketidakhadirannya ketika dipanggil 30 Desember lalu. "Saya juga tidak datang tanggal 30, baru saya terima undangannya 30 malam," katanya.
Saat ditanya apakah dirinya mengenal sosok Daryono dan Muhtar Ependy, yang disebut sebagai kaki tangan Akil, Bonaran juga mengaku tidak mengenal. "Saya tidak kenal sama sekali," tandasnya.
Editor : Dian Sukmawati
Saco-Indonesia.com - Siapa bilang cita-cita menjadi guru sudah ketinggalan zaman.
Tahun ini, jurusan di bidang keguruan dan ilmu
Saco-Indonesia.com - Siapa
bilang cita-cita menjadi guru sudah ketinggalan zaman. Tahun ini, jurusan di bidang keguruan dan
ilmu pendidikan ternyata kembali makin diminati.
Kepala Hubungan Masyarakat
Universitas Negeri Jakarta, Widya Parimita, mengatakan UNJ mencatat adanya peningkatan peminat di
fakultas-fakultas keguruan dan ilmu pendidikan yang dimilikinya. Menurut Widya, meningkatnya tren
minat di bidang keguruan dan ilmu pendidikan disebabkan makin baiknya apresiasi pemerintah
terhadap para pendidik ini.
"Kalau saya lihat, orang sekarang kembali
meminati yang namanya pendidikan. Pemerintah kan terus memberikan apresiasi yang baik kepada
guru, sekarang trennya ke arah pendidikan lagi. Beberapa tahun lalu kan sempat turun ya tren
untuk menjadi guru, sekarang berkembang lagi," tuturnya di sela acara SBMPTN Info Day 2013
di Balairung UI beberapa waktu lalu.
Widya sempat mengakui bahwa minat
terhadap bidang ilmu ini sempat turun dalam 2-3 tahun belakangan. Para calon mahasiswa lebih
banyak memilih jurusan-jurusan non kependidikan di UNJ, seperti Bahasa Inggris, Ekonomi, Teknik,
Tata Rias dan Tata Boga.
Selain bidang keguruan dan ilmu pendidikan, jurusan
yang tren minatnya makin baik adalah yang terkait dengan bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam (MIPA) serta Ilmu Keolahragaan.
Di UNJ, Fakultas Ilmu Pendidikan terdiri
dari 8 jurusan atau program studi, yaitu Bimbingan dan Konseling, Teknologi Pendidikan,
Pendidikan Luar Biasa, Pendidikan Luar Sekolah, Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Manajemen Pendidikan, dan Psikologi.
Sumber:Kompas.com