saco-indonesia.com,
Kau terbangun dari tidur panjang yang lelahkan mu
&n
saco-indonesia.com,
Kau terbangun dari tidur panjang yang lelahkan mu
Sesali wajah mu merenta, kisah mu terlupa
Kau sadari semua yang berjalan t’lah tinggalkan mu
Dan tak dapat merangkai semua, dekat di khayal mu
[#:]
Kau harapkan keajaiban datang hadir dipundakmu
Kau harapkan keajaiban meleng-kapi khayal mu
Reff:
Kau biarkan mimpi tetap -
-mimpi yang meleng-kapi khayalmu
Kau terhenyak dan terbangunkan,
harapkan keajaiban datang, hadir di pundak mu
Kau mencari letak masa lalu yang lepaskan mu
Sesali wajah mu merenta, kisah mu terlupa
Kau sadari semua yang berjalan t’lah tinggalkan mu
Dan tak dapat merangkai semua, dekat di khayal mu
back to [#] , Reff
[Interlude]
back to Reff
Editor : Dian Sukmawati
JAKARTA, Saco-Indonesia.com — Politisi PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, mengatakan, digunakannya foto Joko Widodo alias Jokowi dalam baliho kampanye calon anggota legislatif dari partai lain menunjukkan bahwa popularitas Gubernur DKI Jakarta itu lintas partai politik.
JAKARTA, Saco-Indonesia.com — Politisi PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, mengatakan, digunakannya foto Joko Widodo alias Jokowi dalam baliho kampanye calon anggota legislatif dari partai lain menunjukkan bahwa popularitas Gubernur DKI Jakarta itu lintas partai politik. Partainya, kata Eva, tak mempermasalahkan soal itu.
"Mau enggak mau, kita enggak bisa melawan zaman bahwa Jokowi paling populer dan lintas parpol," kata Eva, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (30/1/2014).
Anggota Komisi III DPR itu mengatakan, sosok Jokowi memang telah sangat dicintai oleh masyarakat, termasuk politisi dari partai politik lain. Hal itu, lanjut Eva, terlihat saat ia menyosialisasikan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPR periode 2014-2019 di daerah pemilihannya.
Eva mengungkapkan, dalam alat peraga kampanyenya, ia hanya memasang foto Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan foto Soekarno. Akan tetapi, ia mengaku terpaksa membuat alat peraga kampanye baru yang juga memuat foto Jokowi karena besarnya permintaan dari konstituen di daerah pemilihan.
"Dipasangnya foto Jokowi itu bukan urusan PDI-P, tapi urusan masing-masing caleg, ini kan strategi pemasaran. Di dapil saya banyak caleg dari partai lain yang terang-terangan dukung Jokowi maju sebagai calon presiden," kata Eva.
Seperti diberitakan sebelumnya, caleg DPR dari Partai Nasdem di Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Barat II Nomor urut 1, Erizal Effendi, memasang foto Jokowi pada baliho kampanyenya. Yose Hendra, warga Padang, Sumatera Barat, mengatakan, dirinya melihat setidaknya dua baliho di pinggir ruas jalan di wilayah Padang Pariaman, Sumatera Barat, yaitu di Simpang Duku dan di depan pasar Lubuk Alung. Kedua baliho itu dipasang di Jalan Lintas Padang-Bukit Tinggi.
Dia mengatakan, baliho tersebut sudah dipasang selama sekitar 15 hari. Di baliho tersebut terpajang gambar Erizal, Jokowi, dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Selain itu, di baliho itu juga tertulis slogan Partai Nasdem, "Gerakan Perubahan" dan slogan yang sering dikaitkan dengan Jokowi, "Indonesia Baru".
Sumber:kompas.com
Editor : Maulana Lee